gegedankawankawan
Saya harap kalian tidak sedang makan saat sedang membaca ini apalagi bagi kalian yang memiliki rasa sensitif yang tinggi. Karena, kita akan membahas topik yang sangat menggugah batin dan raga.

Okeh, gag gitu, itu agak berlebihan kayaknya.

Jadi gini, gag kita semua punya rasa penasaran tentang: Enakan mana, habis boker atau habis makan?. Betul, kan? emang kalian pernah mikir sampe sana? Saya aja gag pernah mikir sejau itu.

Pertanyaan gila ini mucul begitu saja(halah, bahasanya), dari emak saya tercinta. Waktu itu ....

Saya: Mah, habis boker ya?
Emak: (muka-muka seger) Iya
Saya: Ihh, ckckck
Emak: Kamu ini, kayak gag pernah boker aja. Coba sekarang, enakan mana, habis boker atau habis makan?
Saya: Hah? Uhmmm, Habis boker sih kayaknya
Emak: Iya lah!

Wow! Fantastis sekali. Emak saya emang so swit.

Saya, yang penasaran, mencoba untuk mengungkap misteri ini. Saya ganti dah status di FB saya jadi pertanyaan tak berbobot itu. Dan ternyata gag efektif. Cuma satu orang yang jawab via komen. Udah gitu, jawabannya gag berbobot pula, 'habis makan, terus boker'. Itu kan gag ada di pilihan!

Akhirnya, saya nanya via Wall. Dan ada yang jawab gini:
HABIS BOKER! Oh Mai Gat, itu rasanya kayak 3 detik di surga. Makanya aku bingung, kenapa di surga gag boleh boker.'

Jawabannya bombastis abiezzz. Terus saya nanya tau dari mana di surga dilarang boker, dia jawab:

'Kamu memang masih bau kencur, anak muda. Kamu tau gag Nabi Adam-atau siapa gitu-yang diusir dari surga? Dia kan boleh makan semua yang ada di surga kecuali satu buah. Nah, karena penasaran, dia makanlah buah terlarang itu. Terus dia sakit perut, boker-boker lah dia. Di usir deh dia dari surga karna telah mengotori kesucian surga'

OhEmJi. Sumpah, jawaban yang aneh, tapi masuk akal. Ya kan? Walopun sebenernya cerita aslinya nya gag kayak gitu. Bodo banget kalo sampe percaya. Ya kan? Apalagi kalo dibawa ke pengadilan. (???)

Terus saya ganti lagi status saya dengan 'habis boker itu lebih enak dariapada habis makan'. Gag lama, status saya berubah jadi chatroom tentang boker. dan cebok.

Ada yang nanya gini: berarti, kalo kita boker-boker terus, kayak disurga setaun dong?

Jawabannya:
YA GAG LAH! Bayangin aja kalo kalian mesti bolak-balik ke WC cuma buat boker dalam sehari. Capek. Apalagi kalo harus ngejen. Bah! Kalo gua sih ogah deh.

Jadi, pelajaran yang kita dapat adalah: Habis boker itu emang lebih enak daripada habis makan, tapi hanya berlaku jika kita boker sekali sehari. Jika anda boker-boker terus, segeralah minum obta, karena itu tandanya pencernaan anda lagi gag beres. Dan coba mengingat-ingat apa yang anda makan sebelumnya.

Oh, sungguh, teori yang sangat tidak berpendidikan. Dunia itu memang kejam. Kaki di kepala, kepala di kaki.
Labels: 0 comments | edit post